Terapi lintah

Sabtu, 13 September 20140 komentar

Terapi alternatif dengan Lintah ( Hirudo Medicinalis ) telah digunakan sejak abad ke -18, namun sejak berkembangnya dunia medis kedokteran di abad 19, perlahan terapi lintah mulai dilupakan orang.

Terapi ini kembali digunakan pada awal 1990 dimana dalam sebuah penelitian medis dengan terapi lintah berhasil membuktikan bahwa terapi ini dapat menyembuhkan tumor tanpa kemoterapi dan pembedahan. Penelitian yg dilakukan di Eropa juga membuktikan bahwa terapi lintah yang dilakukan dengan pengobatan medis (obat-obatan) atau herbal dapat meningkatkan efektifitas obat. Hingga saat ini, tidak ditemukan adanya efek samping sebagai akibat terapi hirudo medicinalis.
Terapi alternatif dengan Lintah (Hirudo Medicinalis) di zaman modern ini banyak dianjurkan oleh tim medis dalam hal perawatan tubuh, tidak terkecuali dalam bidang pengobatan.
Kini pengobatan modern mulai melirik terapi pengobatan dengan menggunakan lintah. Meski binatang penghisap darah ini sering dibenci orang, akan tetapi air liurnya sangat bermanfaat karena banyak mengandung antikoagulan (anti pembekuan darah) juga zat-zat lain seperti penisilin, antiradang dan anestesi/bius.
terapi sedot lintah dapat mengobati berbagai penyakit seperti penyakit diabetes mellitus kering, pengapuran, kelenjar getah bening, stroke, tyroid, asam urat, kolesterol, rematik, alergi makanan, migrain, penyempitan pembuluh darah, sering pusing, syaraf kejepit, dll.

Dari manfaat zat-zat yang terkandung dalam liur lintah tersebut yang disalurkan pada saat menggigit kulit sehingga bercampur dengan darah kemudian terbawa keseluruh tubuh dan mengakibatkan sirkulasi darah menjadi lancar, hal ini dapat bermanfaat untuk kesehatan, manfaat-manfaat tersebut antara lain :
  1. Melancarkan/menghilangkan sumbatan dan gumpalan darah yang lama terkoagulasi membentuk plak disaluran arteri.
  2. Mencairkan pembekuan darah di kepala/otak, saraf halus, saraf sensorik, saraf motorik, saraf telinga dan retina mata.
  3. Memperbaiki jaringan baru
  4. Melancarkan suplai oksigen dan nutrisi dalam darah. Akibat dari tidak lancarnya aliran darah dan oksigen maka rasa sakit yang sering dirasa yaitu kesemutan, kaku, kebas, panas, dingin sampai mati rasa.
  5. Menstabilkan kadar hormon serotonin dan melancarkan peredaran darah dan oksigen pada jaringan saraf halus di kepala termasuk menormalkan penyempitan atau pelebaran pembuluh darah di otak.
  6. Berdasarkan hasil Riset Medis awal 1990, bahwa terapi lintah dapat menyembuhkan tumor tanpa  kemoterapi dan pembedahan
  7. Menyembuhkan penyakit-penyakit lain seperti  diabetes luka, jantung, flek paru-paru, kelenjar getah bening, radang sendi,  asam urat, penyumbatan darah, haid tidak lancar, muka berjerawat, eksim, borok, darah tinggi, varises,dsb
Penelitian dan pengalaman kami selama menggunakan terapi Lintah ke pasien-pasien dengan dikombinasikan berbagai jenis terapi yang ada di tempat kami, antara lain Totok Syaraf, Terapi Impuls Listrik dan Akupunktur, sangat memberikan hasil yg sangat banyak baik terhadap reaksi pemulihan penyakit yang diderita pasien.

sumber:  http://www.sinshenyeri.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : d'java hipnotis | d'java herbal | d'java supranatural
Jepara © 2014. Djava Terapi - Hasan CI Inspirator
Email hasanhipno@gmail.com Facebook Hasan CI inspirator
Blog lamaku abdi holistik medika