Bekam

Sabtu, 13 September 20140 komentar

BEKAM/ ALHIJAMAH.

Bekam adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. 

Bekam disebut sebagai pengobatan sunnah dalam islam.
Beberapa hadits yang berkaitan dengan bekam :

 أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ: ثنا الْمُعْتَمِرُ، عَنْ حُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسٍ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " أَفْضَلُ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ، وَالْقُسْطُ الْبَحْرِيُّ
Telah mengkhabarkan kepada kami Ishaaq bin Ibraahiim,ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Al-Mu’tamir, dari Humaid, dari Anas : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sebaik-baik pengobatan yang kalian berobat dengannya adalah bekam dan al-qusthul-bahr” [Diriwayatkan oleh An-Nasaa’iy dalam Al-Kubraa no. 7537; shahih].

حَدَّثَنَا أَبُو تَوْبَةَ الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْجُمَحِيُّ، عَنْ سُهَيْلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنِ احْتَجَمَ لِسَبْعَ عَشْرَةَ، وَتِسْعَ عَشْرَةَ، وَإِحْدَى وَعِشْرِينَ، كَانَ شِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ "
Telah menceritakan kepada kami Abu Taubah Ar-Rabii’ bin Naafi’ : Telah menceritakan kepada kami Sa’iid bin bin ‘Abdirrahmaan Al-Jumahiy, dari Suhail, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Barangsiapa yang berbekam pada tanggap 17, 19, atau 21, maka ia menjadi obat bagi segala macam penyakit” [Diriwayatkan oleh Abu Daawud no. 3861; dihasankan oleh Al-Albaaniy dalam Shahiih Sunan Abi Daawud, 2/463]
Diantara manfaat bekam adalah:

1. Mengeluarkan darah kotor, baik darah yang teracuni maupun darah yang statis, sehingga peredaran darah yang semula tersumbat menjadi lancar kembali.

2. Meringankan tubuh. Banyaknya kandungan darah kotor yang menumpuk di bawah permukaan kulit seseorang akan mengakibatkan terasa malas dan berat. Jika dibekam, maka akan meringankan tubuhnya.

3. Menajamkan penglihatan. Tersumbatnya peredaran darah ke mata mengakibatkan penglihatan akan menjadi buram. Setelah dibekam, peredaran darah yang tersumbat kembali lancar dan mata bisa melihat dengan terang.

4. Menghilangkan berbagai macam penyakit. Rasullulah SAW mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan jalan berbekam, seperti: Asam urat, darah tinggi, jantung, kolesterol, masuk angin, migrain, sakit mata, stroke, sakit gigi, vertigo, sinusitis, jerawat, sembelit, wasir, impotensi, wasir, kencing manis, liver, ginjal, pengapuran dan lain lain.

Titik bekam sunah merupakan titik dimana Rasulullah Shallallahhu ‘alaihi wa sallam pernah dibekam pada titik tersebut, tentunya bukan sekadar sunnah dalam berbekam namun ada kelebihan pada yang Rasulullah sampaikan. Diantaranya adalah :


Dari Abdullah bin Buhaimah, ia berkata,

1. Di tengah kepala/puncak kepala (Ummu Mughits)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berbekam di tengah kepala di (suatu tempat bernama) Lahyi Jamal sewaktu menuju ke Mekah ketika beliau sedang ihram” (HR. al Bukhary no.223)
2. Di bagian punuk (al Kaahil)

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berbekam di tiga tempat, dua di al akhda’ain dan satu di al kaahil” (HR. Ahmad)
Berkata Imam asy Syaukani, “al KaaHil adalah apa-apa yang berada diantara dua pundak, berada pada ruas punggung yang pertama
3. Al Akhda’ain

Terjadi perbedaan pendapat tentang penetapan titik al Akhda’ain di kalangan terapis bekam Namun demikian menurut SOP (Standard Operating Procedure) dari ABI, titik al Akhda’ain terletak di sekitar internal jugular vein di bawah garis batas rambut kepala belakang.

4. An Naa’is/al Katifayn (Titik Bahu)
Ini adalah titik yang dibekam ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkena racun pada saat penaklukan Khaibar. Imam Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan,
 

5. ‘Ala Warik (Titik Pinggang)
Posisi ‘ala Warik berada di belakang pusar (umbilicus), 2 jari lateral dari tulang belakang.

6. Titik Punggung Atas Telapak Kaki (Zhahrul Qadami)
Lokasi titik zhahrul qadami terletak 1 jari di atas pertemuan antara ibu jari kaki dan telunjuk kaki (lekukan distal diantara pertemuan tulang metatarsal I dan II).



Share this article :

Posting Komentar

 
Support : d'java hipnotis | d'java herbal | d'java supranatural
Jepara © 2014. Djava Terapi - Hasan CI Inspirator
Email hasanhipno@gmail.com Facebook Hasan CI inspirator
Blog lamaku abdi holistik medika